Punya Bisnis Sewa Mobil Jakarta? Berikut Hal-Hal yang Harus Diwaspadai

Punya Bisnis Sewa Mobil Jakarta? Berikut Hal-Hal yang Harus Diwaspadai

April 30, 2021 Off By Alvaro Rentcar

Mobil menjadi salah satu alat transportasi yang kerap dijadikan pilihan oleh masyarakat. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi Jakarta, banyak bisnis sewa mobil Jakarta yang menjamur dimana-mana. Sayangnya, ada saja konsumen yang memanfaatkan hal tersebut untuk meraup keuntungan pribadi dan merugikan orang lain. Ketahui apa saja yang harus anda waspadai.

Kerugian yang Disebabkan oleh Penyewa

Ketika anda membuka bisnis rental mobil, tentunya anda akan berurusan dengan banyak orang yang akan menyewa mobil. Sebagian besar dari para penyewa ini adalah orang-orang yang tidak anda kenal, sehingga anda juga tidak tahu bagaimana sifat dari si penyewa ini. Meskipun banyak penyewa yang jujur dan profesional dalam menyewa mobil, nyatanya masih ada saja yang berniat jahat.

Tidak sedikit kasus penggelapan mobil yang dilakukan oleh penyewa dengan berbagai jenis modus. Jika hal ini terjadi, tentunya anda yang akan mengalami kerugian besar. Terlebih, aset dari bisnis anda bukanlah sesuatu yang berharga murah. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminal yang akan merugikan bisnis rental anda.

Selain itu, kerugian yang disebabkan oleh penyewa bisa berupa kerusakan pada mobil akibat penggunaan yang tidak semestinya. Bahkan, tidak sedikit kasus kecelakaan yang dialami penyewa dengan menggunakan mobil anda. Kerugian yang disebabkan oleh penyewa tidak profesional ini akan sangat menyusahkan anda.

Modus Kejahatan yang Biasa Dilakukan Oleh Penyewa

1. Menyewa Mobil Lepas Kunci

Punya Bisnis Sewa Mobil Jakarta? Berikut Hal-Hal yang Harus Diwaspadai

Salah satu ikhtiar yang dapat anda lakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kemungkinan kejahatan yang dilakukan konsumen adalah dengan mengenal apa saja modus yang biasa digunakan oleh para pelaku kejahatan ini. Dengan demikian, anda bisa melakukan antisipasi dengan lebih baik, sehingga dapat mencegah kerugian.

Modus pertama yang biasa digunakan para pelaku kejahatan adalah menyewa mobil tanpa driver. Pada umumnya, bisnis sewa mobil Jakarta memang menyediakan pilihan bagi para konsumen untuk menyewa mobil tanpa driver atau disebut lepas kunci. Namun, hal ini juga mejadi titik lemah dari rental mobil.

Pasalnya, mobil yang disewa tanpa driver sangat berpotensi besar untuk dibawa kabur oleh penyewa, baik itu dijual atau digadaikan. Jika anda menyediakan pilihan ini bagi para konsumen, maka tetapkan regulasi yang ketat dalam proses penyewaannya. Anda bisa meminta beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh konsumen.

Setelah itu, anda bisa melakukan survey terhadap calon penyewa ini untuk memastikan apakah syarat dan identitas yang diberikan telah sesuai dengan kondisi aslinya. Jika ternyata dalam proses survey terdapat perbedaan antara dokumen yang anda terima dengan kondisi asli penyewa, maka lebih baik anda menolak pengajuan sewa mobil tersebut.

2. Menyewa Sistem Bulanan Tanpa Driver

Modus kedua yang biasa digunakan adalah menyewa mobil bulanan tanpa driver. Sewa mobil dalam jangka waktu bulanan memang terbilang cukup menjanjikan, namun jenis sewa ini juga harus anda waspadai. Biasanya, sewa jenis ini dipilih oleh perusahaan yang membutuhkan mobil untuk operasional kantor.

Meskipun perusahaan tersebut kredibel di mata anda, namun tidak ada salahnya untuk tetap menuliskan surat perjanjian yang memuat dengan jelas apa saja hak, kewajiban, dan sanksi bagi penyewa. Hal ini bertujuan untuk mencegah oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memiliki niat jahat untuk keuntungan pribadi dan akan merugikan bisnis anda.

3. Menguras ATM

Modus ketiga yang mungkin untuk dilakukan penyewa adalah pengurasan ATM. Modus ini juga sangat sering dialami oleh pemilik sewa mobil Jakarta. Penyewa akan mengaku jika sudah membayarkan biaya yang dibebankan melalui transfer ATM. Sementara, tidak ada laporan uang masuk yang anda terima.

Penyewa akan mencoba untuk membuat anda bingung apakah benar-benar sudah ditransfer atau belum. Ketika anda dalam kondisi bingung, penyewa akan melancarkan aksinya hingga meminta PIN ATM kepada anda. Setelah penyewa mendapatkan PIN ATM anda, maka uang yang ada di dalam rekening akan dikuras habis.

4. Melakukan Perjalanan ke Tempat yang Sepi

Tidak hanya sistem lepas kunci yang harus anda waspadai, sekalipun memesan bersama driver, anda juga harus ekstra hati-hati. Sebab, penjahat tidak akan kehabisan ide untuk melancarkan aksi kejahatannya. Ketika menyewa paket mobil dan driver, penyewa akan meminta untuk melewati jalan yang sepi pada malam hari.

Kondisi tersebut sangat ideal untuk melakukan kejahatan karena tidak banyak orang yang melihat, sehingga aksinya dapat berjalan dengan lancar. Setelah memasuki jalan yang sepi, konsumen yang memiliki niat jahat tidak akan segan untuk menyingkirkan driver. Mulai dari membius, melukai, bahkan hingga membunuh.

Dalam hal ini, nyawa sopir dan bisnis sewa mobil Jakarta yang anda kelola menjadi taruhannya. Oleh karena itu, anda perlu untuk membuat sebuah kebijakan yang harus ditaati oleh konsumen supaya hal-hal tidak menyenangkan tidak akan terjadi. Melakukan seleksi yang ketat terhadap para penyewa dapat menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kejadian ini.

5. Berpakaian Polisi Lengkap

Tidak hanya melakukan kejahatan secara langsung, para konsumen jahat ini juga mungkin untuk melakukan kerjasama dengan oknum lain untuk melancarkan aksinya. Jika di tengah perjalanan driver diberhentikan oleh beberapa oknum anggota polisi dengan seragam lengkap, maka harus dicurigai.

Biasanya, oknum polisi ini akan mengatakan kepada driver bahwa mobil yang digunakan memiliki masalah, sehingga harus ditarik dari operasi. Oknum polisi tersebut bisa saja melakukan kerjasama dengan penyewa yang ada di dalam mobil. Setelah mobil berhasil ditarik, maka sudah jelas tidak akan kembali.
Kerugian Tidak Terduga.

Dalam menjalankan bisnis, termasuk sewa mobil Jakarta, tentunya terdapat resiko kerugian yang kadang tidak bisa terduga oleh anda. Kerugian yang akan anda alami juga tidak bisa diprediksi. Beberapa jenis kerugian tidak terduga antara lain kecelakaan, kehilangan, dan kerusakan. Ketika aset dari bisnis anda mengalami hal tersebut, maka kerugian yang anda tanggung tidak main-main.

Anda bisa bayangkan berapa biaya perbaikan dan perawatan yang harus anda keluarkan untuk mengatasi hal tersebut. Terlebih jika mobil yang anda sewakan dibawa kabur oleh konsumen, entah untuk dijual atau digadaikan. Untuk meminimalisir hal seperti ini, sebaiknya anda mendaftarkan mobil ke perusahaan asuransi yang akan membantu biaya kerugian anda.

Selain itu, anda bisa menetapkan kebijakan yang super ketat kepada para penyewa yang akan menyewa mobil anda. Lebih baik melakukan upaya pencegahan daripada harus menanggung kerugian. Jika kondisi bisnis sewa mobil Jakarta anda memungkinkan, gunakan asuransi maksimal untuk perlindungan aset bisnis anda. Dengan begitu, kerugian yang anda alami akan tertangani lebih baik.

Pada dasarnya, menjalankan sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah, banyak resiko yang harus diwaspadai, termasuk kerugian besar hingga ancaman bangkrut. Namun, pengelolaan yang tepat dan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan akan memudahkan anda dalam menjalankan bisnis. Bisnis akan berjalan dengan baik dan hati-hati dalam mengambil keputusan.