Wisata Semarang Resmi Dibuka New Normal

Wisata Semarang Resmi Dibuka New Normal

Wisata Semarang Resmi Dibuka New Normal

Seiring berjalannya waktu, pandemi corona secara perlahan mulai disikapi dengan baik oleh masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat Indonesia sekarang ini telah beraktivitas dengan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam menghadapi pemulihan ekonomi di masa New Normal. Hal tersebut sangat disambut dengan positif oleh pengusaha dan pengelola bisnis seperti UKM, perusahaan besar, pengelola bisnis pariwisata, dan biro perjalanan atau travel agent.  Kini, pengelola pariwisata mulai antusias untuk memohon perizinan kepada Dinas Pariwisata untuk membuka objek wisata secara resmi. Kota Semarang merupakan salah satunya yang mulai mempertimbangkan untuk dibukanya objek wisata Semarang. Wisata Semarang resmi dibuka di masa New Normal ini diharapkan dapat memulihkan perekonomian. Beberapa tempat wisata di Kota Semarang mulai dibuka resmi mulai 27 Juni 2020. Apa sajakah wisata Semarang yang resmi dibuka itu? Berikut ini adalah Wisata Semarang yang resmi dibuka di masa New Normal.

1. Grand Maerokoco

Grand Maerokoco merupakan objek wisata di Semarang yang menawarkan pemandangan indah ala-ala Italia yang dilengkapi dengan perahu kecil untuk berlabuh di sekitar sungai. Selain itu, tempat ini juga memberikan kenyamanan bagi anda yang berwisata bersama keluarga. Anda akan dimanjakan dengan berbagai makanan dan minuman yang pokoknya top markotop. Dalam masa New Normal, Grand Maerakaca menerapkan sistem pembayaran cashless atau non tunai, penyediaan APD untuk karyawan, fasilitas cuci tangan, dan menerima 50% dari total kapasitas pengunjung. Selain itu, pada akhir Juni ini pengelola Grand Maerakaca membuka spot baru agar wisatawan tidak bosan.

2. Sam Poo Kong

Wisata Semarang Resmi Dibuka New Normal

Sam Poo Kong adalah salah satu objek wisata di Kota Semarang yang selalu ramai dengan pengunjung dari berbagai daerah. Objek wisata ini adalah klenteng untuk tempat beribadahnya umat Kong Hu Cu atau Taoisme. Perpaduan budaya Cina yang kental dan toleransi penerimaan antar umat yang membuat banyak orang berbondong-bondong untuk singgah di tempat ini. Tak hanya itu, berbagai festival sering diadakan di tempat ini baik itu festival budaya maupun festival makanan. Pernah juga area pelataran Sam Poo Kong digunakan untuk acara Sinau Bareng yang diselenggarakan oleh Polri dan TNI Provinsi Jawa Tengah. Pada akhir Juni ini, objek wisata Sam Poo Kong telah memenuhi persyaratan dari Dinas Pariwisata dan menerapkan protokol kesehatan.

3. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo merupakan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Semarang. Objek wisata ini terletak di Bandungan, Kabupaten Semarang yang terkenal dengan keteduhan udara khas pegunungan Ungaran. Tak hanya itu, objek wisata ini juga sekarang telah diperbarui fasilitasnya. Fasilitasnya yang terbaru dan terkenal adalah wahana Ayanaz di Candi Gedong Songo. Anda harus mencoba semua wahana di Ayanaz ini dan mengabadikannya dengan berfoto dengan orang yang anda cintai. Wisata ini sangat digemari oleh pemuda dan pemudi dari berbagai daerah untuk menemukan sensasi keindahan yang dipadukan perasaan kegembiraan. Karena memasuki masa New Normal, pihak pengelola wisata Candi Gedong Songo menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan Pemerintah Kabupaten Semarang dan Dinas Pariwisata Kota Semarang. Penyemprotan desinfektan di semua wahana, perlengkapan APD untuk karyawan, pembatasan 50% pengunjung, dan fasilitas cuci tangan telah dipersiapkan.

4. Bukit Cinta Banyubiru

Bukit Cinta Banyubiru merupakan destinasi wisata yang khas dengan pemandangan indah pegunungan Ungaran. Objek wisata ini terletak di kawasan perbukitan di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Letaknya yang dekat yang hanya perlu ditempuh 5 kilometer dari Kabupaten Ambarawa sangatlah strategis. Bukit Cinta menawarkan tempat-tempat yang cocok untuk berfoto bersama pasangan, saudara, teman, dan keluarga. Selain itu, anda juga dapat menikmati pemandangan Rawa Pening. Ada juga wisata air untuk anda yang suka memancing, bermain ski air, atau sekedar berkeliling di sekitar danau Rawa Pening. Harga tiketnya pun sangat terjangkau untuk semua kalangan. Di masa New Normal, pihak pengelola wisata ini telah menyediakan fasilitas cuci tangan, penerapan protokol kesehatan bagi karyawan dan pengunjung.

5. Museum Lawang Sewu

Wisata Semarang Resmi Dibuka New Normal

Museum Lawang Sewu yang sudah dirindukan banyak wisatawan untuk kembali dibuka ternyata belum berencana menerima wisatawan pada akhir pekan ini. Trisna Cahyani, Manajer Historical Building dan Museum PT KAI Wisata, mengungkapkan bahwa Lawang Sewu akan dibuka pada 15 Juli 2020 nanti. Menurutnya, semua persyaratan pawriwisata termasuk surat izin resminya dan protokol kesehatan sudah dipersiapkan, hanya saja pihaknya menunggu Pemkot Semarang untuk membuka Lawang Sewu. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan protokol kesehatan akan selalu dipersiapkan dengan maksimal. Demikian 5 objek wisata Semarang di masa New Normal. Meskipun objek wisata telah dibuka, anda tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan menjauhi kerumunan banyak orang. Selalu utamakan keamanan dan keselamatan diri kita dan orang lain ya. Good luck, stay safe and healthy.

Kuliner Wajib Saat Eksplor Semarang

Kuliner Wajib Saat Eksplor Semarang

Kuliner Wajib Saat Eksplor Semarang

Kota Semarang merupakan salah satu kota yang cukup lumayan sibuk yang pastinya banyak kemacetan di jalan-jalan utama. Hal tersebut pastinya membuat sebagian warga Semarang merasa jenuh dan bosan dengan hiruk pikuk kesibukan Kota Semarang. akhirnya, mereka berencana untuk merehatkan pikiran sembari memanjakan hati untuk pergi ke tempat wisata atau tempat makan yang enak. Selain itu, wisatawan luar Kota Semarang ternyata juga lebih sering ke Semarang untuk mencoba berfoto dengan keluarga, saudara, ataupun teman. Nah, di tengah-tengah eksplor Kota Semarang, rasanya kurang jika anda hanya berfoto saja. Anda perlu mencoba kuliner wajib khas Semarang. Berikut ini akan kami berikan rangkuman 5 kuliner yang wajib dikunjungi saat eksplor di Kota Semarang. Let’s check it out.

1. Soto Bangkong Semarang

Seperti yang kita ketahui, soto merupakan makanan khas Indonesia. Harganya yang relatif terjangkau membuat masyarakat menyantapnya dengan lahap. Namun, tiap daerah punya ciri khas tersendiri pada rasanya. Ketika anda mengeksplor Kota Semarang, anda wajib mencicipi hidangan soto, salah satunya yang terkenal adalah Soto Bangkong. Soto Bangkong merupakan tempat kuliner Semarang yang sudah berdiri sejak tahun 1950. Soto Bangkong menyajikan kuliner soto dengan daging ayam, sapi, gorengan, sate ayam, sate kerang, bergedel, dan menu tradisional lainnya. Meskipun namanya terlihat Chinese pada kata Bangkong (yang artinya katak), sebenarnya bukan dari kata itu. Nama Bangkong sendiri diambil dari nama jalan dimana soto ini berada. Lokasi tempat ini berada di Jalan Brigjen Katamso No. 1, Peterongan, Semarang Selatan. Satu porsi soto ini dihargai hanya Rp.10.000 – Rp. 15.000. Bagaimana menurut anda? Coba deh dan rasakan kelezatannya.

2. Tahu Gimbal Pak Edy

Nah, makanan yang satu ini merupakan legendaris khas Semarang. Tahu Gimbal merupakan makanan khas di Semarang dan banyak pedagang kaki lima yang menjualnya di sekitar Simpang Lima. Rasanya yang pedas, manis, dan gurih ini sangat cocok untuk lidah orang Indonesia. Kuliner yang satu ini sebaiknya jangan anda lewatkan begitu saja apalagi wisatawan luar Semarang.

Salah satu tempat yang terkenal yang menjual makanan ini di Semarang adalah Tahu Gimbal Pak Edy. Tahu Gimbal Pak Edy ini bertempat di Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Semarang Selatan. Tempat tersebut dapat dikenali dengan mudah dengan adanya Taman Keluarga Berencana (Taman KB). Dengan adanya taman KB tersebut, banyak pengunjung yang berlalu-lalang dan akhirnya mampir ke tempat ini untuk menyantap makanan yang sangat menggoda lidah. Tahu gimbal merupakan makanan yang berisi irisan lontong, telur, tahu, udang, tauge, sayur kol, taburan bawang goreng dan sambal kacang yang nikmat.

3. Warung Makan Asem-Asem Koh Liem

Asem-Asem merupakan kuliner khas Semarang yang diolah dari daging sapi dan dipadu dengan kuah yang rasanya agak asam dan pedas. Kuliner ini menggunakan belimbing wuluh untuk menciptakan rasa asam dan diolah bersama cabai agar terasa pedas yang mantap. Salah satu tempat yang terkenal menyediakan asem-asem di Semarang adalah Warung Makan Koh Liem. Warung tersebut terletak di Jalan Karanganyar No. 28/C4, Gabahan, Semarang Tengah. Warung ini buka setiap hari mulai jam 09.00 – 19.00 WIB.

4. Kedai Gula Jawa

Kuliner Wajib Saat Eksplor Semarang

Kedai Gula Jawa merupakan kafe yang sangat keren dan cocok sekali untuk berfoto-foto di tempat ini bersama keluarga, saudara, dan teman. Kafe ini menawarkan menu makanan khas Nusantara dan makanan khas Western juga ada di sini. Kafe ini sangat instagrammable dengan irama desain interior dan eksterior yang sangat menawan. Penataan berbagai perabotan meja, kursi, dan pelengkap lainnya yang menjadi daya tarik yang mengesankan dan sangat disayangkan jika tidak difoto. Tempat ini sangat cocok untuk tempat nongkrong bersama teman dan bersantai bersama keluarga.

5. Itik Emas Resto

Kuliner Wajib Saat Eksplor Semarang

Itik Emas Resto merupakan restoran kelas elit yang menyajikan makanan perpaduan antara Belanda dan Cina. Restoran ini mengandalkan menu Itik bakarnya yang sangat enak. Restoran ini berada di Jalan Mayjen Sutoyo No. 59, Kampung Kali, Semarang. Restoran ini lebih banyak menyajikan menu makanan khas Tiongkok yang dipadukan citarasa Indonesia. Pemiliknya sendiri menuturkan bahwa semua makanan yang ada di Itik Emas Resto menggunakan resep rempah Tiongkok Kuno dan dipadukan dengan bahan makanan khas Indonesia. Resto ini menawarkan Dimsum Bapao Pandan, bubur, sup, nasi goreng, makanan western seperti steak dan masih banyak yang lagi menunya. Dari segi interiornya sangat memanjakan mata, dan setelah itu anda akan mendengar alunan musik yang nyaman. Restoran elit ini buka mulai dari jam 10.00 – 22.00 WIB.

Pemkab Semarang Izinkan Buka Wisata

Pemkab Semarang Izinkan Buka Wisata

Pemkab Semarang Izinkan Buka Wisata

Sebagai manusia yang ingin bersosialisasi dan sibuk segudang aktivitas, tentu kita merasa jenuh karena terlalu lama di rumah. Mengapa kita mengunci aktivitas di dalam rumah? Itu karena adanya wabah Corona yang meraja lela di negeri kita. Sebagai bentuk dari ketaatan kita terhadap aturan Pemerintah, kita tentunya melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan aturan Pemerintah. Dengan beraktivitas di rumah, kita berusaha menolong tenaga medis dengan memperkecil risiko penyebaran COVID-19. Kesehatan sangat perlu untuk dijaga baik fisik maupun mental kita. Akan tetapi, aktivitas di rumah tentu saja mempunyai dampak negatif untuk hal bisnis. Aktivitas tersebut mengakibatkan ditutupnya tempat wisata salah satunya yang terjadi di Semarang. Nah, Pemerintah kini mulai berbenah diri karena banyak sekali penurunan ekonomi yang dirasakan terutama di bidang bisnis pariwisata. Oleh karena itu, Pemerintah menerapkan kebijakan New Normal sehingga kebijakan tersebut diharapkan dapat membantu roda perekonomian bisnis. Pada Juni 2020 ini, akhirnya Pemkab Semarang izinkan buka untuk tempat wisata.

Kabar Gembira di Tempat Wisata

Bagi anda yang sudah terlalu jenuh di rumah, ada kabar gembira untuk kita semua. Eits, tapi hal ini bukan menjadi kesempatan untuk bebas berpergian ke mana-mana dengan suka-suka. Kita tetap menjaga diri sendiri, keluarga, dan juga lingkungan kita dari COVID-19, dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Nah, setelah itu, bagi yang jenuh dan banyak mengeluh, sesekali boleh lah untuk menghirup udara segar biar pikiran tidak ambyar.

Seperti yang kita ketahui, pemerintah memang telah menerapkan kebiasaan baru bagi masyarakat kita. Kebiasaan untuk berpergian—asal dengan tujuan yang mendesak, dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Tetap jaga jarak dengan orang sekitar, memakai masker, dan menjaga kebersihan tangan adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan.

Protokol Kesehatan Harus Tetap Diberlakukan

Asal dengan syarat itu, pemerintah memaklumi untuk melonggarkan aturan untuk kita bepergian. Oleh karenanya bisa jadi Anda yang telah banyak mengeluh karena jenuh, bisa sesekali mencari angin segar di luar, asal tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan rencananya Pemerintah Kabupaten Semarang hendak membuka tempat-tempat wisata secara bertahap. Kini telah tercatat sudah ada 50 tempat wisata yang memiliki izin dari Dinas Pariwisata.

Dewi Pramuningsih, selaku Kepala Dinas Kabupaten Semarang mengatakan, pembukaan masih bersifat uji coba meski dengan memberlakukan protokol kesehatan. Selain itu ada hal-hal yang tidak sama seperti hari biasanya, seperti jam kunjung yang diubah. Di sela-sela kunjungannya di Bukit Cinta Banyubiru pada 25 Juni 2020, Pramuningsih memberikan contoh bahwa tempat wisata Bukit Cinta mulai buka pukul 07.00- 14.00 WIB.

Hal ini juga ditekankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti yang ditegaskan oleh Bupati Semarang, Mundjirin. Ia menegaskan untuk lulus uji secara bertahap sampai tiga kali. Semua demi keamanan dari pengunjung dan tentunya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Nah, setelah tempat wisata sudah dibuka, kita tetap harus berhati-hati. Intinya tetap menjaga diri dan orang-orang sekitar kita agar sehat bersama. Dan semoga kabar ini tidak membuat kita gembira dan saling menjaga kesehatan baik diri kita maupun orang lain.

Hiburan dan Wisata Semarang Ajukan Buka

Hiburan dan Wisata Semarang Ajukan Buka

Hiburan dan Wisata Semarang Ajukan Buka

Terhitung sudah empat bulan lamanya pandemi COVID-19 berada di Indonesia. Sejak wabah virus Corona semua tempat publik mulai ditutup karena tempat tersebut memicu keramaian masyarakat. Tempat publik tersebut pastinya dilarang oleh Pemerintah demi mengamankan masyarakat dari penyebaran virus Corona. Tempat publik seperti tempat ibadah saja sudah langsung diberi penegasan oleh Pemerintah. Tentu saja hal tersebut juga berlaku untuk tempat hiburan dan wisata yang juga terkena dampaknya. Tempat hiburan dan wisata yang merupakan tambang ekonomi terutama di kota besar seperti Kota Semarang akhirnya tak bisa menahan diri. Tempat hiburan dan wisata di Semarang ajukan izin buka kepada Pemerintah Kota karena jika terlalu berlarut, mereka akan bangkrut.

Pemilik dan Penanggung Jawab Tempat Wisata Mengajukan Izin Buka

Akibat pandemi yang berlarut ini, kelesuan ekonomi di berbagai aspek kian meningkat. Kalangan industri bisnis pun terhantam. Untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat, Pemerintah Pusat pun akhirnya mengambil kebijakan New Normal. Masyarakat dapat melakukan aktivitas pekerjaan mereka dan aktivitas hiburan mereka dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Penanganan COVID-19 juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat hendak membuka kembali potensi daerah yang strategis agar produktif kembali. Maka, para pengusaha dan pemilik tempat hiburan akhirnya bergegas mengajukan permohonan izin buka kembali bisnisnya yang sempat ditutup pada masa pandemi virus Corona. Hal tersebut juga diikuti oleh pemilik tempat wisata untuk izin buka. Ternyata para pengusaha dan pemilik tempat tersebut sangat antusias dengan kebijakan New Normal. Hal tersebut terbukti dengan adanya 50 tempat wisata dan hiburan di Kota Semarang yang mulai mengajukan izin ke Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Semarang.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Angkat Bicara

Sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menyatakan bahwa salah satu persyaratan untuk dibukanya kembali tempat hiburan dan wisata adalah surat rekomendasi dari Dinas Pariwisata.  Setidaknya terdapat 50 permohonan izin buka untuk tempat tersebut sejak pemberlakuan perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang. Oleh karena itu, tentu tempat-tempat wisata yang telah diajukan permohonannya akan dicek terlebih dahulu sesuai dengan prosedur dan protokol yang berlaku.

Dirinya juga menegaskan bahwa terdapat tim yang bertugas untuk mengecek persyaratan dan standar protokol kesehatan dan langsung terjun ke tempat wisata dan hiburan tersebut. Tim tersebut terdiri dari petugas Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Kota Semarang. Adapun syarat yang harus dipenuhi yaitu tempat cuci tangan, fasilitas sanitasi tangan, serta kewajiban memakai masker. Namun untuk tempat hiburan, ada penambahan syarat yang wajib dipenuhi. Dan sejauh ini, terdapat 38 tempat wisata yang memperoleh izin buka kembali. Untuk tempat wisata yang belum mendapatkan izin, pemilik dan penanggung jawab tempat tersebut harus memenuhi persyaratan dan protokol kesehatan yang telah ditentukan Pemerintah Kota Semarang.

Oleh karena itu, Pemerintah lebih memperketat kembali izin buka untuk tempat wisata. Sehingga tempat-tempat tersebut aman, selain itu juga dengan beroperasinya tempat wisata, ekonomi bisa membaik bersamaan. Tentu di tempat wisata terdapat penjaja makanan, pedagang asongan, pedagang kaki lima yang menyandarkan kesehariannya dengan berjualan di tempat-tempat tersebut. Dan ekonomi pun bisa membaik, dan penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir bahkan terhenti.

Turunnya Penjualan Mobil Bekas di Semarang

Turunnya Penjualan Mobil Bekas di Semarang

Turunnya Penjualan Mobil Bekas di Semarang

Sudah hampir empat bulan sejak kasus pertama korban COVID-19 di negara kita muncul. Dan sejak itu pula, muncul kasus OTG, ODP, PDP, dan Pasien Positif Corona. Kasusnya pun semakin bertambah banyak sehingga banyak desas-desus yang bermunculan di masyarakat yang akibatnya justru menimbulkan kepanikan. Tidak hanya dari segi kesehatan dan sosial saja, pandemi Corona ini juga menghantam perekonomian masyarakat di kota besar seperti di Kota Semarang. Perekonomian yang lesu di Kota Semarang tenyata berimbas juga pada turunnya penjualan mobil bekas di Semarang. Apa sajakah yang menyebabkan turunnya penjualan mobil bekas?

Penyebab Turunnya Penjualan Mobil Bekas

Turunnya Penjualan Mobil Bekas di Semarang

Pandemi COVID-19 ini boleh dikatakan juga menghantam pada berbagai bidang bisnis. Tentu, ini yang menjadi kebingungan masal para pengusaha yang bergerak hampir di semua bidang. COVID-19 membuat kemerosotan tajam pemasukan-pemasukan usaha. Salah satu yang terkena dampaknya adalah bisinis penjualan kendaran, salah satunya adalah penjualan mobil bekas.

Sebelum pandemi Corona, banyak orang yang berburu mobil bekas karena harganya yang semakin terjangkau dengan kantong masyarakat menengah. Akan tetapi, musim Corona mulai menyerang di Indonesia saat ini sehingga Pemerintah harus menerapkan kebijakan untuk mencegah peneyebaran wabah Corona. Salah satu kebijakannya adalah Pemerintah mewajibkan masyarakat hanya untuk beraktivitas di rumah dan lingkungan terdekat saja. Oleh karena itu, kita sekarang tak bisa leluasa bepergian seperti dulu. Bahkan banyak perusahaan terpaksa harus merumahkan karyawannya agar menghemat pengeluaran perusahaan selama pandemi Corona.

Berdasarkan wawancara pribadi dengan teman yang berprofesi sebagai penjual mobil bekas, beliau mengeluhkan tentang penjualannya yang turun drastis. Selama pandemi Corona ini Semarang, sangat sedikit sekali orang yang mau meminang kendaraan apalagi mobil termasuk dalam kisaran harga yang lumayan besar. Hal tersebut dikarenakan perekonomian masyarakat selama pandemi Corona memburuk. Perekonomian sebagian besar orang turun dan bahkan mungkin harus beralih profesi.

Berdasarkan Survei Turunnya Penjualan Mobil Bekas

Salah satu survei situs Marketplace di negara kita juga menyebutkan bahwa banyak orang menunda untuk membeli mobil bekas, menunggu perekonomian membaik. Survei yang meneliti sebanyak 895 responden itu bermula sejak 17 Mei 2020-1 Juni 2020.  Survei ini melibatkan pembeli, dealer, dan penjual pribadi. Selain itu, survei ini menunjukkan bahwa banyak responden yang telah memiliki rencana untuk membeli mobil tahun depan, tentu jika perekonomian membaik.

Bila kita telaah dari kacamata awam pun, tentu daya beli masyarakat berkurang akibat berbagai bisnis dihantam oleh pandemi ini. Juga semakin banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang ada di berbagai perusahaan di Indonesia. Pemasukan yang semakin sulit ini tentu berimbas pada daya beli masyarakat yang merosot. Apalagi memang, banyak pakar pangan yang menyarankan untuk berhemat pada tahun penuh wabah ini. Kita memang berharap pandemi segera berakhir, namun apabila pandemi masih ada dan sewaktu-waktu ekonomi benar-benar memburuk, kita masih memiliki simpanan finansial.

Oleh karena itu bisa kita mengerti pula mengapa penjualan mobil bekas juga mengalami kemerosotan tajam pada tahun pandemi ini.  Dan seiring berjalannya waktu, karena penerapan kebiasan baru ini banyak pengamat yang optimis tentang ekonomi yang makin membaik.

Selain itu 60 % responden mengungkapkan bahwa perbaikan ekonomi akan terjadi setelah tiga bulan kedepan. Dan diharapkan penjualan otomotif dalam hal ini penjualan mobil bekas juga bisa membaik dalam waktu yang tidak tidak lama ini.

Tips Menikah Aman di Pandemi Corona

Tips Menikah Aman Saat Pandemi Corona

Tips Menikah Aman Saat Pandemi Corona

Di masa pandemi Corona banyak orang yang harus menunda rencana yang telah dipikir matang-matang dan salah satunya adalah rencana pernikahan. Kebanyakan masyarakat Indonesia ingin melangsungkan akad pernikahannya di masa pandemi ini karena rencana tersebut sudah disepakati bersama diantara kedua keluarga mempelai pengantin sebelum pandemi Corona menyerang. Musim pernikahan biasa dilaksanakan setelah Idhul Fitri karena setelah hari raya tersebut banyak sanak saudara yang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, di masa pandemi ini banyak orang luar kota atau orang perantauan tidak diperbolehkan pulang kampung untuk mencegah penyebaran COVID-19. Nah, sebelum memulai acara pernikahan di masa pandemi ini, sebaiknya kita lebih waspada dan berhati-hati dalam hal mengumpulkan orang banyak. Pihak kepolisian pasti akan ikut campur jika ada hal yang membahayakan banyak orang. Oleh karena itu, kami sajikan 5 tips menikah aman saat masa pandemi Corona. Apa sajakah tipsnya? Yuk, simak tipsnya di bawah ini.

1. Hati-Hati Mengundang Tamu

Meskipun Anda hendak mengundang tamu kecil-kecilan, mari pikirkan lebih lanjut. Ya, tentunya kita tidak bisa untuk mengundang tamu dalam jumlah ribuan, karena tentu pemerintah melarang. Namun bila tamu dari teman sendiri dan keluarga bagaimana?  Tetaplah berhati-hati, karena dari kita tidak tahu siapa yang telah terjangkit COVID-19. Sebaiknya mengundang tamu seminimal mungkin, supaya semuanya tetap aman.

2. Tes Covid 19 Sebelum Akad

Tips Menikah Aman di Pandemi Corona

Ya, sebelum akad nikah dimulai, sebaiknya tidak hanya mempelai yang melakukan tes, tapi juga keluarga ataupun teman yang bakal datang. Hal ini untuk menjaga diri sendiri dan orang sekitar kita dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita harapkan. Jadi, pernikahan yang indah tentu menjadi harapan kita semua. Dan jangan sampai pernikahan malah mengundang duka.

3. Musyawarah Keluarga

Nah, ini sebenarnya hal yang mendasar dan penting. Agar semua berjalan lancar dan aman, perlunya berembug dengan dua keluarga. Karena tentu pernikahan tidak hanya urusan dua mempelai, tapi juga dua keluarga. Nah, untuk kenyamanan dan keamanan, tentunya memusyawarahkan hal-hal—misal menyediakan masker, penyanitasi tangan dsb, wajib hukumnya. Karena pernikahan di masa pandemi tentu berbeda dari pernikahan di masa biasanya.

4. Lansia Sebaiknya Jangan Datang

Poin ini juga penting. Tentu kita telah mengerti bahwa sebagian besar dari lansia lebih rentan terhadap serangan covid 19. Nah, bagi kalian yang ingin melangsungkan pernikahan, dan memiliki keluarga yang sudah lansia, sebaiknya dipiki matang-matang. Tentu hal ini untuk kebaikan bersama

5. Acara Pernikahan ingin Ramai? Tunda Nikah

Nah, apabila Anda tetep punya keinginan membuat acara pernikahan megah dan mewah, itu sah-sah saja. Tapi ada syaratnya, yaitu menunggu pandemi ini berakhir. Tentu bila punya kesabaran menunggu hehe.

Itulah 5 Tips Menikah Aman saat Pandemi Corona apabila anda ingin melangsungkan akad pernikahan di masa pandemi ini. Semoga tips tersebut bermanfaat.

5 Rekomendasi Mi Ayam Enak di Semarang

5 Rekomendasi Mie Ayam Enak di Semarang 

5 Rekomendasi Mie Ayam Enak di Semarang

Siapa sih yang tak kenal dengan makanan yang satu ini? Semua masyarakat Indonesia pasti tahu makanan yang namanya Mie Ayam. Makanan yang terbuat dari tepung ini dan bertekstur kenyal ini memang sangat bersahabat di lidah dan dompet masyarakat Indonesia. Makanan yang berciri khas mie yang direbus, ditaburi saus kecap, daging ayam, dan minyak serta sayuran ini kini terus bervariasi. Tentunya variasi rasanya disesuaikan dengan lidah dan selera masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, Mie Ayam semakin menjamur di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Jika anda berwisata di Semarang, anda perlu mencicipi kuliner ini sebelum pulang ke kota anda. Berikut ini adalah 5 Tempat Rekomendasi Mie Ayam Enak di Semarang.

1. Mie Ayam Srikandi

Seperti namanya Srikandi, yang acap mendapat juara dalam banyak laga di pentas wayang, Mie Ayam Srikandi ini juga banyak memenangkan rasa di lidah penikmatnya. Selain rasa yang nikmat, keunikan dari Mie Ayam Srikandi ini ada pada warna kuahnya yang cokelat. Kedai mie yang terletak di Jalan Lamper Sari Raya ini juga cukup tangguh karena telah berdiri sejak tahun 1980.

2. Mie Ayam Gajah Jaya

Jangan salah, Mie ayam yang satu ini tetap menggunakan daging ayam ya! Bukan daging gajah seperti namanya. Namun bila Anda ingin menikmati berbagai topping yang menggigit rasa, tak salah berkunjung ke kedai mie ayam ini. Ada beberapa pilihan, seperti pangsit, telur, dan ada juga ceker ayam yang nikmat. Kedai Mie Ayam Gajah Jaya ini terletak di Jalan Sultan Agung No 129 A.

3. Mie Ayam Rumput

Mie Ayam Rumput ini tetap terbuat dari mie ya, bukan dari rumput. Pastinya Anda penasaran kenapa namanya rumput? Nah, di sinilah hal yang membuatnya menarik karena mie ayam yang satu ini berwarna hijau, seperti warna rumput. Hal ini disebabkan oleh adonan bahan mie ini ditambah pasta sawi. Tentu selain nikmat, makanan ini juga menyehatkan. Kedai Mie Ayam Rumput berlokasi di Jalan Suyudono 44 C.

4. Mie Level Mas No

Namanya cukup unik, Mie Level Mas No. Ya, di kedai ini Anda bisa memilih mie dengan level kepedasan yang berbeda-beda. Bagi Anda peminat dan penikmat makanan pedas, tentu kedai mie ini menjadi rekomendasi bagi Anda. Kedai mie ayam yang juga menyuguhkan menu bakso ini berada di jalan Ngasrep Tim V Nomor 118.

5. Mie Ayam 99

Kedai Mie Ayam 99 ini cuma ada satu, bukan 99. Kedai mie ini banyak dikunjungi warga Semarang karena rasa mie ayamnya yang lembut dipadu dengan pangsit basah. Tentu menimbulkan rasa lezat. Oh, ya! bila Anda hendak berkunjung, kedai ini berlokasi di Jalan Tlogosari Raya 2 Nomor 6.

Mi ayam enak

Demikian 5 Rekomendasi Tempat Mie Ayam Enak di Semarang yang bisa Anda kunjungi jika berwisata di Kota Semarang. Dan semoga perjalanan anda di Kota Semarang makin asyik dan menarik, tentunya dengan cita rasa kuliner yang enak dan unik.

pembukaan ruas jalan di semarang

Pembukaan Ruas Jalan di Semarang

Pembukaan Ruas Jalan di Semarang

Mulai 15 Juni 2020, Pemerintah Kota Semarang dan Polrestabes Semarang akan membuka sejumlah ruas jalan di Kota Semarang. Hal tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Semarang dalam kesiapan menghadapi New Normal sehingga kebijakan PKM yang lalu mulai dilonggarkan. Meskipun demikian, PKM Jilid 3 masih berlaku hingga 21 Juni 2020. Pembukaan ruas jalan di Kota Semarang diharapkan masyarakat bisa lebih praktis dan nyaman dalam mengakses jalan utama dalam mencari nafkah. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah untuk membantu akses masyarakat dalam perputaran roda ekonomi masyarakat di era new normal meski dalam pandemi corona.

Sejumlah Ruas Jalan Mulai Dibuka

Sejumlah akses jalan protokol di Kota Semarang dulunya ditutup ketika pemberlakuan PKM jilid 1 dan 2, sekarang akses jalan tersebut kembali dibuka. Sejumlah petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang kini mulai sibuk memindahkan pembatas jalan dan dibantu oleh pihak Satlantas Polrestabes Semarang. Pemindahan pembatas jalan dimulai dari sejak pagi hari sebelum jam-jam sibuk kendaraan berlalu lalang.

Beberapa ruas jalan yang sekarang dibuka aksesnya adalah Jalan Dr. Wahidin, Jalan Lamongan, Jalan Tanjung, Jalan Ngesrep Timur V, Jalan Sukun Raya, Jalan Supriyadi dan Jalan Lamper Tengah. Semua jalan tersebut merupakan jalan yang paling banyak diakses oleh masyarakat untuk beraktivitas baik dalam ekonomi maupun sekolah. Tidak hanya itu, sekarang Pemerintah Kota Semarang mulai membuka akses pada sejumlah jalan utama di Semarang. Jalan utama tersebut adalah Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan dan Jalan Gajah Mada untuk mempermudah masyarakat.

Menurut Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, kebijakan ini diharapkan untuk semua pihak agar siap dalam menghadapi New Normal di Semarang. Selain itu, pembukaan ruas jalan diharapkan agar perekonomian masyarakat kembali normal. Beberapa pelonggaran pada PKM Jilid 3 ini merupakan bentuk kesiapan Pemerintah Kota Semarang yang bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang dalam menghadapi kebijakan New Normal.

Meskipun demikian, Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, menegaskan bahwa kebijakan tersebut tentunya telah melalui proses diskusi yang panjang. Selain siap menghadapi New Normal untuk peningkatan ekonomi, ruas jalan tersebut yang mulai hari ini dibuka akan kembali ditutup ketika akhir pekan. Mengapa pada akhir pekan akses ruas jalan tersebut kembali ditutup? Hal tersebut untuk mencegah terjadinya keramaian warga yang berkumpul ketika akhir pekan. Akhir pekan merupakan pesta warga Semarang untuk merehatkan pikirannya dari hiruk-pikuk pekerjaan. Ruas jalan tersebut mulai ditutup pada Jumat jam 21.00 WIB hingga Senin pagi jam 04.00 WIB. Dan akan kembali dibuka pada Senin pagi jam 05.00 WIB.

Program Jogo Tonggo Kurang Tepat

Program Jogo Tonggo Kurang Tepat

Program Jogo Tonggo Kurang Tepat

Program Jogo Tonggo merupakan salah satu upaya untuk saling tolong-menolong antar warga di suatu daerah semasa Pandemi Corona. Saat ini, pejabat DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam fraksi PKB mengkritisi tentang pemberlakuan Program Jogo Tonggo yang pertama kali digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menurut Achmad Fadlun, anggota DPRD fraksi PKB, Program Jogo Tonggo kurang tepat diterapkan di situasi seperti ini karena agendanya kurang terstruktur dan kurang komprehensif. Anehnya, program yang kurang terstruktur masih saja dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk masyarakat. Menurut Fadlun, program tersebut tidak dapat menangani permasalahan COVID-19 secara komprehensif dan hanya menghamburkan anggaran negara. Dia menilai program tersebut tidak efektif dalam penanganan penyebaran COVID-19.

Anggaran Program Jogo Tonggo

Program Jogo Tonggo merupakan program bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk setiap desa di Kabupaten di Jawa Tengah. Bantuan tersebut diberikan kepada Pemerintah Desa senilai Rp. 10 juta dalam bentuk berupa barang, seperti masker, APD, thermogun, penyemprot, dan cairan desinfektan. Program tersebut diberikan kepada Pemerintah Desa melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bekerja sama dengan PMI dan BPBD mulai dari 10-30 Juni 2020.

Menurut Fadlun sebagai Komisi E DPRD Provinsi Jateng, setiap desa di kabupaten ada yang berada pada zona merah, ada yang zona kuning, dan ada yang zona hijau. Jika program tersebut dipukul rata, desa dengan zona hijau sudah jelas tidak terlalu membutuhkan bantuan tersebut. Tentunya bantuan tersebut menjadi sia-sia sehingga menghamburkan anggaran negara. Sebagai informasi tambahan, program Jogo Tonggo baru dimunculkan saat virus Corona menyebar di Jawa Tengah. Program tersebut akan menjadi efektif untuk desa yang berada dalam zona merah dan kuning sehingga tepat sasaran dan bermanfaat. Berdasarkan data terbaru, ada sebanyak 7.809 desa yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Tentunya anggaran besar yang harus dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk program Jogo Tonggo yaitu Rp78.090.000.000. Program tersebut menjadi kurang relevan dan efektif untuk masa sekarang ini karena telah memasuki kebijakan New Normal.

Lalu, Bagaimana Kelanjutannya?

Program Jogo Tonggo seharusnya direalisasikan pada bulan Maret atau April 2020 ketika pandemi Corona sedang merebak dan masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah atau mudik. Untuk sekarang ini, program tersebut kurang efektif karena masyarakat mulai berani keluar rumah demi mencukupi kebutuhan hidup. Masyarakat mulai beranjak untuk memulihkan perekonomian mereka. Lalu, bagaimana kelanjutan anggaran Program Jogo Tonggo ini?

Nominal yang tidak sedikit telah direalisasikan untuk Program Jogo Tonggo. Baik Pemerintah Desa maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota harus bersinergi dalam mencegah virus Corona. Dalam Program “Jogo Tonggo” harus ada tim pengawas dan penanggung jawabnya yang bertugas untuk pendistribusiannya, cara pengadaan bantuannya, dan laporannya.

tempat rental elf bebas corona di semarang

Tempat Rental Elf Bebas Corona di Semarang

Tempat Rental Elf Bebas Corona di Semarang

Bulan Juni adalah bulan yang dinantikan oleh banyak siswa untuk megisi masa liburan sekolahnya. Namun, hingga bulan Juni 2020 ini, dunia masih dalam masa pandemi Corona. Meskipun demikian, pemerintah telah menerapkan kebijakan New Normal untuk menguatkan perekonomian negara. Lalu, bagaimana dengan liburan anak sekolah kali ini? Apakah di rumah sampai bosan? Anda tidak perlu khawatir liburan bisa di luar rumah asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang benar, tepat, dan tetap waspada. Berikut ini kami merangkum tempat rental elf bebas corona di Semarang. Rental mobil dan elf tersebut sudah pasti bersih, higienis, aman, nyaman, dan menggunakan protokol kesehatan sesuai Peraturan Pemerintah. Yuk, kita simak tempat rental elf bebas corona:

 

1. Thalita Rent Car

Thalita rent car merupakan salah satu persewaan mobil dan elf yang melayani anda dalam perjalanan maupun liburan di Semarang. Tempat rental thalita telah diperketat dengan penyemprotan desinfektan untuk setiap unit kendaraan dan tempat garasinya. Sebelum dan sesudah disewakan, semua unit kendaraan akan dicuci dan disemprot dengan desinfektan untuk membasmi virus dan kuman yang ada di dalam dan di luar kendaraan. Hal tersebut tentunya untuk menjaga kesehatan para pelanggan dari virus Corona, sehingga pelanggan dan penyewa bersih dan terbebas dari covid-19 dan kuman lainnya.

 

2. Alvaro Rent Car

Tempat Rental Elf Bebas Corona di Semarang

Alvaro rent car merupakan spesialis dan ahli dalam sewa elf dan mobil di Semarang. Alvaro rent car memiliki standar operasional yang baik, tepat, dan aman untuk memastikan kenyamanan pelanggan. Setiap unit kendaraan yang ada pada Alvaro rent car akan dibersihkan, dicuci, dan disemprot dengan cairan desinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona dan kuman lainnya. Garasi mobilnya pun pasti dibersihkan setiap hari agar bersih dan higienis. Tak hanya itu, Alvaro rent car juga memberikan wewangian yang harum pada setiap unit kendaraannya. Tentu saja, semua itu untuk kenyamanan pelanggan yang ingin berwisata di Semarang.

 

3. Adiras Rent Car

Adiras rent car merupakan salah satu agen sewa mobil terbaik di Semarang. Semua mobil di Adiras rent car selalu dicek kesehatan mesinnya dan juga dilengkapi dengan pedoman aman berkendara. Tempat rental ini juga menyiapkan seluruh armada kendaraannya dibersihkan dan disemprot dengan cairan pembasmi virus dan kuman. Hal tersebut merupakan protokol kesehatan untuk semua bidang persewaan transportasi agar pelanggan terhindar dari virus Corona. Tak hanya itu, tempat garasinya pun selalu dibersihkan sehingga tempatnya nyaman.

 

4. Hda Rent Car

Dan satu lagi tempat rekomendasi rental elf dan mobil di Semarang adalah Hda rent car. Hda rent car selalu mengupayakan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan yang ingin menyewa mobil. Setiap unit mobil selalu disterilkan dengan cairan desinfektan. Selain itu, di setiap unit mobil juga disediakan hand sanitizer guna mengantisipasi virus dan kuman dari pelanggan. Hda rent car mengutamakan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan antara pelanggan dan penyewa mobil.

 

Demikian tempat rekomendasi Rental Elf bebas Corona di Semarang untuk anda yang ingin berlibur di Semarang. Selalu pastikan kesehatan anda, kebersihan anda, dan cek selalu kendaraan yang ingin disewa selama liburan. Jangan lupa selalu beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi keselamatan.